BERANDA
AITeC Salah Satu Sebagai Media untuk Melahirkan Petani Millenial
Kegiatan perlombaan AITeC-IV atau Agricultural Innovation Technology Competition tahun 2022 dibuka secara resmi Senin (4/7) Kampus Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh-Tanjung Pati oleh Wakil Bakorma (Badan Koordinasi Kemahasiswaan Politeknik Se-Indonesia), Wahyu Kurnia Dewanto yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Direktur III Politeknik Negeri Jember.
Dalam sambutannya Wahyu Kurnia Dewanto, memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap para peserta yang sudah hadir dan berjuang untuk ikut lomba IATeC-IV 2022 ini, serta penghargaan buat Politani Payakumbuh sebagai tuan rumah dalam penyelenggara. “Kita terharu dan bangga dengan semangat peserta untuk ikut kompetisi, yang sudah jauh-jauh hadir dari berbagai daerah di Indonesia” Ini adalah kompetisi sekaligus silaturahmi dengan harapan dapat melahirkan inovasi-inovasi baru khususnya inovasi yang “berbau”agricultura ucap Wahyu Kurnia Dewanto.
Lebih lanjut, Wahyu Kurnia Dewanto menyampaikan bahwa AITeC adalah kegiatan kompetesi bidang agriculture (pertanian) yang memang diselenggarakan atas inisiatif Bakorma Politeknik se Indonesia, dengan harapan dapat menghasilkan mahasiswa sebagai generasi muda yang unggul, inovasi, serta mampu melahirkan dan menciptakan inovasi baru bidang pertanian. Jadi ke depanya akan banyak lahir petani millenial yang mampu menggabungkan teknologi dan pertanian, sehingga ketahanan pangan nasional dapat diwujudkan, harap Wakil Ketua Bakorma ini.
dr.Ulva Mukhtar, M.Si selaku ketua panitia menyampaikan laporannya bahwa untuk AITec-IV tahun 2022 ini diikuti oleh 425 peserta yang berasal dari 22 kampus seluruh Indonesia yang terdiri dari Politeknik, Sekolah Vokasi dan Akademi Komunitas (AKN). Lebih lanjut Ulva Mukhtar menyampaikan untuk Kontes Vokasi Bidang Pertanian ada 11 (sebelas) cabang perlombaan yaitu: teknik okulasi tanaman, teknik proses fillet ikan, teknik proses karkas ayam, desain alat dan mesin (Alsin) pertanian dengan Autocad, teknik pembuatan bakso ikan, teknik pengambilan sampel darah ayam, sortasi biji kopi, penyuluhan pertanian, handling ternak, dan survey pemetaan lahan. Dari ke 11 cabang perlombaan tersebut jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 325 orang peserta utusan 20 Politeknik Negeri, 1 Sekolah Vokasi dan 1 Akademi Komunitas Negeri. Sedangkan untuk Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian diikuti oleh 100 mahasiswa yang tergabung dalam 29 kelompok/grup yang berasal dari 7 (tujuh) Perguruan Tinggi Vokasi.
Tanjung Pati, 4 Juli 2022.
Kh.Israr/M.Ridwan/Irmanda
- Hits: 12294
AITeC- IV Dimulai, 425 Peserta ikuti Babak Penyisihan
Kegiatan perlombaan AITeC-IV tahun 2022 sudah dimulai dilaksanakan Jumat (24/6). Untuk kegiatan babak penyisihan dilakukan secara daring – online, sehingga seluruh peserta yang mendaftar dapat di akomodir. AITeC atau Agricultural Innovation Technology Competition merupakan Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian dan Kontes Vokasi Bidang Pertanian, yang diperuntukan bagi mahasiswa tingkat nasional. Jadi kompetisi ini diselenggarakan dalam 2 (dua) kategori yakni: Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian (Agricultural Innovation Technology Competition), dan Kontes Vokasi Bidang Pertanian (Agricultural Vocation Skill Contest). Pada AITeC IV tahun 2022 ini, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Politani) ditunjuk sebagai penyelenggara oleh Forum Direktur Politeknik Negeri Seluruh Indonesia (FDPNI)
Berdasarkan data panitia AITec-IV tahun 2022 untuk Kontes Vokasi Bidang Pertanian ada 11 (sebelas) cabang perlombaan yaitu: teknik okulasi tanaman, teknik proses fillet ikan, teknik proses karkas ayam, desain alat dan mesin (Alsin) pertanian dengan Autocad, teknik pembuatan bakso ikan, teknik pengambilan sampel darah ayam, sortasi biji kopi, penyuluhan pertanian, handling ternak, dan survey pemetaan lahan. Dari ke 11 cabang perlombaan tersebut jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 325 orang peserta utusan 20 Politeknik Negeri, 1 Sekolah Vokasi dan 1 Akademi Komunitas Negeri. Sedangkan untuk Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian diikuti oleh 100 mahasiswa yang tergabung dalam 29 kelompok/grup yang berasal dari 7 (tujuh) Perguruan Tinggi Vokasi.
- Hits: 1974
Politani Payakumbuh Berangkat 630 Mahasiswa Diklat Kedisiplinan dan Bela Negara
(Tanjung Pati) Sebanyak 630 mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Politani) mengikuti Diklat Kedisiplinan dan Bela Negara pada Rabu (22/6) hingga Sabtu (25/6) di Secata B Padang Panjang. Peserta diklat tersebut merupakan mahasiswa Angkatan tahun 2021 yang berasal 14 Program Studi D.3 dan Sarjana Terapan. Dari 630 tersebut 290 mahasiswa laki-laki dan 340 mahasiswa perempuan.
Diklat Kedisiplinan dan Bela Negara diadakan atas Kerjasama Politani Payakumbuh dengan Secata B Padang Panjang yang bertujuan untuk melatih dan meningkatkan mental, fisik serta disiplin dalam rangka membentuk sikap dan kepribadian mahasiswa sehingga mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa memilki karakter yang kuat dan mampu bersaing di era industry 4.0.
- Hits: 2916
Ir. JOHN NEFRI, M.Si TERPILIH SEBAGAI DIREKTUR POLITANI PAYAKUMBUH PERIODE 2022 – 2026
Ir. John Nefri, M.Si terpilih sebagai Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
periode 2022 2026. (Foto: Tim Humas)
Rangkaian pesta demokrasi di kampus Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Politani Payakumbuh) telah sampai pada puncaknya, Kamis (16/6/22) bertempat di ruang sidang III lantai 4 Gedung Baru Politani, Tanjung Pati, dengan terpilih Ir. John Nefri, M.Si sebagai Direktur Periode 2022-2026 melalui Rapat Tertutup Senat Politani Negeri Payakumbuh dengan agenda khusus Pemilihan Direktur. Ir. John Nefri, M.Si sebagai Direktur terpilih akan men-nahkodai Politani Payakumbuh untuk 4 (empat) tahun ke depan.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, memberikan kuasa pada Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Dr. Wartanto untuk menghadiri dan memberikan suara dalam pemilihan Direktur Politani Negeri Payakumbuh.
Dari total 26 suara yang terdiri atas 17 suara Senat Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan ditambah 9 suara dari Kemendikbudristek, Ir. John Nefri, M.Si menggungguli 2 calon lainnya dengan mendulang suara 18 suara. Sedangkan calon dengan nomor urut 1, Dr. Edi Syafri, ST, M.Si memperoleh 5 suara, dan Ir. Darmansyah, MP merupakan calon nomor urut 3 meraih 2 suara serta 1 (satu) suara tidak digunakan karena salah satu anggota senat tidak hadir.
- Hits: 12486